BenQ menawarkan notebook Intel Core i3 dengan harga yang terjangkau satu paket dengan teknologi graphics NVIDIA Optimus yang fleksibel. Harganya lumayan ekonomis. Mari kita lihat apakah model ini OK atau tidak.
NVIDIA Optimus Fleksibel
Notebook dengan dua buah sistem grafis sudah ada cukup lama. Operasi integrated graphics memakan listrik lebih sedikit dan menghasilkan panas lebih rendah. Rangkaian dedicated graphics membutuhkan listrik yang lebih tinggi dan menghasilkan panas yang ekstra ketika diaktifkan. Pabrik notebook ingin memberikan fleksibilitas kepada pemakai untuk memilih sistem grafis mana yang sesuai dengan apa yang sedang dilakukan oleh kita sekarang.
Perpindahan integrated ke dedicated graphics ( dan sebaliknya ) sebelumnya membutuhkan rangkaian khusus pada motherboard sehingga harga notebook dengan teknologi ini lebih mahal dari biasanya. Tombol khusus harus ditekan atau sebuah saklar harus digeser On-Off untuk mengaktifkan fitur ini. Notebook generasi awal yang mempunyai fitur ini harus di "reboot" sebelum berpindah sistem graphics. Perpindahan pada generasi notebook berikutnya hanya mengakibatkan layar yang bergetar beberapa saat. NVIDIA menyatakan bahwa perpindahan secara manual ini menyebabkan pemilik notebook dengan dual graphics jarang berpindah pindah graphics.
Selanjutnya NVIDIA membuat teknologi Optimus yang tujuannya adalah membuat perpindahan antara dua buah graphics itu transparan. Mesin NVIDIA bisa langsung mengambil alih operasi mesin Intel begitu ada aplikasi graphics yang membutuhkannya. Begitu aplikasi graphics ditutup maka Optimus mengembalikan kendali ke Intel untuk operasi yang lebih hemat baterai. Tidak ada reboot atau getaran layar yang terjadi. Biaya implementasi teknologi ini juga ternyata lebih murah dari sebelumnya karena rangkaian elektroniknya lebih sedikit. Inilah teknologi yang digunakan di BenQ Joybook S46 yang kita review saat ini.

Membiasakan Diri Dengan NVIDIA Optimus
Diatas kami sebutkan bahwa aplikasi graphics akan secara otomatis mengaktifkan sistem graphics NVIDIA di S46. Ya benar secara otomatis, TAPI aplikasi itu harus didaftarkan lebih dahulu di NVIDIA Control Panel. Disitu ada whitelist ( daftar aplikasi yang dipilih / diijinkan ) yang memberitahu kepada NVIDIA mana aplikasi yang ingin kita jalankan dengan NVIDIA.
Kita harus menambahkan aplikasi kita satu per satu kedalam control panel dengan menunjukan ke NVIDIA direktori dimana "exe file" aplikasi itu berada. Untuk memastikan bahwa aplikasi game Resident Evil dimainkan dengan NVIDIA aktif, misalnya, maka kita harus menelusur ke direktori "Program Files" terus kedalam hingga akhirnya kita memberitahukan bahwa file bernama "re5dx10.exe" adalah file yang kita cari.
Untuk aplikasi gaming luar negeri sebenarnya NVIDIA sudah membuat daftarnya yang bisa kita aktifkan dengan tidak mencentang "Show only programs found on the computer" pada tab "Program Settings" ( lihat gambar ). Daftar ini kelihatannya diupdate secara otomatis lewat internet oleh NVIDIA.
Kita secara khusus bisa memerintahkan aplikasi tertentu untuk dijalankan dengan NVIDIA. Untuk itu kita harus pergi ke menu "View" dan mencentang pilihan "Add "Run with graphics processor" Option to Context Menu". Selanjutnya kini kita bisa melakukan klik kanan pada shortcut aplikasi dan 2 pilihan ( integrated atau dedicated ) untuk menjalankan aplikasi akan bisa kita pilih
Kekurangan dari sistem NVIDIA ini adalah bahwa walaupun kita sudah memasukan aplikasi kita di whitelist atau kita sudah klik kanan dan memerintahkan aplikasi untuk menggunakan NVIDIA, namun belum ada cara untuk memastikan hal itu benar terjadi. Untuk itu sudah ada orang yang memberikan solusinya. Link di website laptopvideo2go.com memberikan kita dua buah aplikasi yang berguna untuk memantau aktif atau tidaknya NVIDIA di notebook dengan teknologi Optimus
Desain Notebooknya Sederhana
BenQ, seperti pabrik notebook lainnya, bekerja dengan menentukan berapa harga yang diinginkan untuk model yang mereka desain. Tambah.info bayangkan bahwa tujuan desain mereka untuk JoyBook S46 adalah merancang sebuah notebook dengan harga Rp. 5,999,000 dengan fitur sebanyak mungkin :
* Harga sudah harus menggunakan NVIDIA GeForce G310M dengan 512 MB DDR VRAM.
* Harga sudah termasuk Intel Core i3, koneksi HDMI, WFi 802.11 b/g/n, Bluetooth 2.1, Card reader dan Webcam 1.3 MP.
* Tatasuara SRS Surround HD dan SRS CS Headphone.
Apa yang sederhana di notebook ini? Speakernya cuma satu. BenQ mestinya berpikir toh sudah ada tatasuara Surround untuk headphone. Speaker bolehlah dibuat sederhana.
Apa lagi yang sederhana? Casingnya. Covernya motif metal dan tidak ada yang glossy dari notebook ini kecuali bagian pinggir layar LCD. Kebetulan bentuk seperti ini sesuai dengan selera reviewer Tambah.info.
Ketahanan Baterai 3 Jam Always On
Unit BenQ ini dapat bertahan 3 jam terus menerus menyala, melakukan download, dan memutar film. Sebuah prestasi yang baik. Klaim umur baterai 4 jam akan mudah dicapai apabila kita mengijinkan layar meredup ketika ada jeda saat kita bekerja di notebook kita serta kita tidak memutar film.
Layar Baik
Layar 14 inci 1366 x 768 dengan LED backlight model S46 ini terlihat cemerlang tanpa keluhan dari kami. Spesifikasi panel menyebutkan tingkat keterangan 200 nits dan respond time 8ms Panel display yang digunakan dalam notebook ini adalah produksi dari perusahaan yang berafiliasi dengan BenQ, yaitu AU Optronics. Perusahaan yang terakhir disebutkan ini mempunyai posisi yang lumayan di dunia untuk panel display.
Speaker Satu Dan Surround Head Phone
BenQ Joybook S46 hanya mempunyai satu speaker bertenaga 2W dikanan atas keyboard. Suara yang dihasilkan speaker itu lumayan juga. Jelas dan keras. Apa yang dihemat di speaker BenQ berikan di tata suara berlisensi SRS TruSurround Sound untuk headphone.
Suhu dan Fan Notebook
Tidak ada masalah dengan suhu notebook. Keyboard dan palmrest tetap dingin selama pengujian yang kami lakukan.
Aplikasi
BenQ ini dijual dengan sistem operasi DOS, jadi kita harus melakukan instalasi Windows sendiri. Semua aplikasi dan driver untuk Windows 7 disediakan didalam CD yang disertakan di paket pembelian. Instalasi Windows 7 berlangsung lancar tanpa kendala.
Aplikasi yang penting tapi tidak disertakan atau otomatis didapat adalah BenQ QDataTrove 3.0. Aplikasi ini membuat sebuah partisi tersembunyi yang bisa dipakai untuk melakukan recovery OS jika diperlukan. Aplikasi ini hanya datang bila kita membeli BenQ yang memang aslinya sudah dilengkapi paket OS. Kontak dengan service center BenQ di Jakarta di nomor telepon 021-3456650 menghasilkan informasi bahwa aplikasi ini bisa mereka instalasikan ke notebook kita yang sudah terpasang OS berlisensi. Jadi kita perlu datang ke service center untuk mendapatkannya.
Keunggulan BenQ JoyBook S46
* Keyboard yang besar membuat nyaman dalam mengetik ( harus terbiasa dulu )
* Baterai 3 jam Always On atau sekitar 4 jam pemakaian normal.
* Pengaturan aplikasi yang menggunakan dedicated graphics dilakukan sekali di Control Panel NVIDIA dan seterusnya secara otomatis akan bekerja. Tidak ada lagi aplikasi yang ditutup terlebih dahulu bila kita hendak menggunakan dedicated graphics.
* Tidak panas saat di gunakan
* Finishing pada cover dan plamrest tidak glossy sehingga tidak ada sidik jari yang mengganggu.
* Asuransi All risk.
Kekurangan BenQ JoyBook S46
* Speaker yang hanya ada terasa janggal karena telinga yang sudah terbiasa mendengar suara stereo.
Kesimpulan
Tujuan BenQ membuat notebook NVIDIA Optimus dengan harga ekonomis tercapai. Modelnya tidak macam macam tapi justru dengan begitu tampil rapih dan enak dilihat. Kecepatan graphicsnya akan disukai oleh kalangan pemakai muda.
Sumber dari : http//tambahinfo.com
Contact Us :
Honesty Suzan,
SMS : 087862008636